Menurutnya tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat sejak dari zaman nenek dulunya ini harus tetap untuk dijaga dan dilestarikan.
“Kegiatan Alek Kapalo Banda ini perlu kita lestarikan dan jaga bersama-sama, karena di dalamnya ada makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung, salah satunya adalah ajang gotong royong dan berbagi,” ucapnya.
Ke depannya kata Wabup, pemerintah daerah akan terus mendukung tradisi ini untuk tetap dilestarikan dan dikemas dengan sedemikian rupa.
“Karena ini kegiatan rutin, kalau bisa dimasukan ke dalam kalender event pariwisata, sehingga dengan hadirnya para wisatawan baik lokal maupun mancanegara tentu ke depannya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup.
Sebelumnya Anggota DPRD provinsi Sumbar Zuldafri Darma juga sampaikan melalui kegiatan rutin syukuran usai panen ini tentunya ada sebuah harapan besar masyarakat agar panen yang akan datang juga mendapatkan hasil yang melimpah.
“Alek Kapalo Banda ini selain salah satu bentuk wujud syukur nikmat kepada Allah SWT, juga sebagai ajang untuk menyampaikan hajat untuk kembali meraih hasil produksi pertanian dan perkebunan akan terjadi peningkatan di setiap musim panen,” ucapnya.
Zuldafri Darma tambahkan, melalui tradisi ini tentunya rasa kebersamaan dan kekompakan akan terwujud. Dengan demikian apa yang direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan harapan. “Pesan Kami, jaga selalu kekompakan dan lestarikan tradisi ini,” pungkasnya. (*/001)