“Mari terus tingkatkan sinergi dengan Tanah Datar, jangan sampai merasa tamu di Tanah Datar, karena Agam dan Bukittinggi juga asalnya dari Luhak Nan Tuo Tanah Datar,” sampainya.
Bupati juga sebutkan banyak prestasi yang diraih Pemkab Tanah Datar itu tak luput dari warga IKAB yang ada di Tanah Datar, terkhusus yang bekerja di Pemkab Tanah Datar.
Hal senada juga disampaikan Staf Ahli Pemkot Bukittinggi Drs. H. Johni Dt. Malintang bahwa warga Bukittinggi di Tanah Datar bukanlah merantau melainkan masih kampung halaman Luhak Nan Tuo.
“Bukittinggi koto rang Agam, babelok jalan ka Payokumbuah, sakik sagadang bijo bayam, sakik bak raso ka mambunuah. Seperti itulah rasa persatuan yang tidak bisa dipisahkan,“ ujarnya.
Pada kesempatan itu, Johni juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus IKAB yang baru, dan berharap hubungan Pemkot Bukittinggi, Agam dan Tanah Datar semakin erat dan silaturrahmi terus terjalin.
Ucapan selamat juga disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tasliatul Fuaddi, S.Hut, MMH. “Selamat atas pengukuhan kepengurusan IKAB Tanah Datar yang baru, semoga amanah dan dapat berkontribusi bagi Tanah Datar juga bagi Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam,” sampainya.
Terkait lingkungan dan masalah sampah, Tasliatul juga berpesan kepada warga IKAB untuk mengurangi pemakaian sampah plastik dan mulai melakukan pemilahan sampah terkhusus sampah rumah tangga.
Pada saat pengukuhan sekaligus silaturrahmi akbar tersebut juga diisi tausyiah agama dengan menghadirkan penceramah kondang Buya Ristawardi Dt.Marajo. (*/002)