Ia berharap pembangunan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan dapat memberi manfaat nyata bagi perekonomian masyarakat desa.
“Semoga hasil TMMD ini tidak hanya bermanfaat sesaat, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Dharmasraya,” ujar Leli Arni.
Kepala Satpol PP Sumbar, Irwan, menyampaikan apresiasi dari Gubernur Sumatera Barat atas kerja sama erat antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mahfud menambahkan, TMMD adalah program yang tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Kisah haru tampak dari Lusi Febrina (28), seorang warga penerima rehab RTLH yang hidup sebatang kara. Saat Danrem mengunjungi rumahnya, ia mendapati rumah tersebut masih kosong tanpa perabot.
Danrem kemudian bertanya kepada Lusi mengenai kebutuhan yang paling ia harapkan untuk melengkapi rumah hasil rehab tersebut. Dengan terbata, Lusi menyampaikan permintaan sederhana berupa kasur dan kursi tamu.
Menanggapi hal itu, Danrem 032/Wirabraja langsung berjanji akan memenuhi permintaan Lusi sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan warga.
Lusi tidak kuasa menahan air mata dan mengucapkan terima kasih kepada Danrem, Satgas TMMD serta pemerintah daerah atas perhatian yang telah diberikan kepadanya.
Selain mengunjungi rumah Lusi, penutupan kegiatan ditandai dengan peninjauan hasil pembangunan jalan yang disambut gembira oleh masyarakat.
Dengan berakhirnya TMMD ke-125, Dharmasraya diharapkan semakin maju, sejahtera, dan memiliki infrastruktur desa yang lebih baik. (*/001)