“Jangan sampai setelah tahu cara pengolahan, ibu-ibu tidak tahu ke mana produk akan dipasarkan. Di sinilah tantangannya. Pemerintah nagari harus hadir membantu, termasuk dalam hal perizinan seperti PIRT, sertifikasi halal, hingga BPOM,” jelasnya.
Ia juga menegaskan peran strategis PKK dalam mendorong kewirausahaan sosial melalui 10 program pokok PKK yang hadir hingga ke tingkat kejorongan.
“Saya berharap pemerintah nagari selalu bermitra dengan PKK. Sesungguhnya, ketika pemerintah nagari melaksanakan kegiatan bersama masyarakat, itu juga bagian dari PKK,” katanya.
Kepada peserta, Ny. Gusmalini berpesan agar terus berinovasi menyesuaikan produk dengan tren selera masyarakat.
“Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan impian di dunia kuliner. Tetap semangat dan teruslah berkarya,” pungkasnya. (*/001)