Sementara itu, Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal mengucapkan rasa terima kasih secara umum ke seluruh perantau Padang Magek yang terus berkomitmen dalam membangun nagarinya.
“Ini yang ketiga kalinya, bedah rumah layak huni dilakukan oleh perantau, masing-masing rumah dianggarkan sebesar Rp 80 juta,” terangnya.
Ia pun menambahkan, selain bedah rumah layak huni, kegiatan perantau Padang Magek lainnya, ialah memberikan santuan bagi anak yatim sebanyak 90 orang dan pembagian zakat kurang lebih sebanyak 200 orang.
“Pada momentum hari raya idul fitri 1445 H ini, selain melakukan bedah rumah layak huni, perantau Padang Magek juga melakukan beberapa kegiatan sosial dikampung halamannya. Semoga apa yang dilakukan ini, diganjar pahala dari Allh SWT,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua IKPM H. Alisar, SE mengatakan kegiatan sosial dari perantau asal Padang Magek terus disinergikan dengan program pemerintah daerah maupun pemerintah nagari.
“Perantau terus berupaya mendukung program-program pemerintah daerah. Selain telah melakukan bedah rumah layak huni, kami diperantaun juga melakukan parade baju milik khas Padang Magek, sebagai wadah untuk mengenalkan potensi daerah, sembari melampiaskan rindu kami terhadap kampung halaman,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua G3AD Eril Kusnopi mengucapkan rasa syukurnya, karena masih bisa melaksanakan program bedah rumah layak huni untuk masyakat kurang mampu dikampung halaman.
“Alhamdulillah, berkat dukungan seluruh pihak, program yang telah berjalan dari beberapa tahun belakangan ini, dapat kembali terlaksana di tahun ini,” ujarnya.
Turut hadir pada saat itu, Bupati Tanah Datar Periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Ketua DPRD Solok Dedi Hendra, Camat Rambatan Roza Melfita, S.STP, niniak mamak, bundo kanduang dan tokoh masyarakat lainnya. (*/001)