Di samping itu, Anggota DPRD Pasbar Yulhendri Dt Putiah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aua Kuniang yang telah mempercayai dirinya dan beberapa rekannya sebagai perwakilan rakyat di DPRD Pasbar. Ia mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan terutama setelah menjalani bulan Ramadan.
“Semoga kita semua seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Banyak salah dan kekhilafan yang kita perbuat, dan saat inilah waktu yang tepat bagi kita untuk saling maaf memaafkan,” ucapnya.
Perwakilan Keluarga Buya Lubuak Landua Alwindra menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan pada hari itu merupakan cerminan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Ulama terdahulu meninggalkan contoh terbaik bagaimana pemerintahan dan kemasyarakatan selalu beriringan dengan keagamaan.
Tuan Rumah Dt. Pandaraik mewakili niniak mamak mengungkapkan rasa bangganya bahwa tradisi tersebut selalu dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 1930.
Kehadiran di tempat itu lanjutnya, sekaligus sebagai wadah silaturahmi dan meminta doa agar masyarakat Pasbar khususnya Lubuk Landua diberikan kesehatan dan ketentraman. (*/004)