Nagari  

Berlangsung Sejak 1930, Begini Cara Masyarakat Nagari Lubuak Landua Peringati Hari Raya Anam Setelah Idul Fitri

Di samping itu, Anggota DPRD Pasbar Yulhendri Dt Putiah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aua Kuniang yang telah mempercayai dirinya dan beberapa rekannya sebagai perwakilan rakyat di DPRD Pasbar. Ia mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan terutama setelah menjalani bulan Ramadan.

“Semoga kita semua seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Banyak salah dan kekhilafan yang kita perbuat, dan saat inilah waktu yang tepat bagi kita untuk saling maaf memaafkan,” ucapnya.

Baca Juga  Minta Exit Tol, Pj Walikota Sonny Budaya Putra: Padang Panjang Jangan Sampai Dilewati Saja!

Perwakilan Keluarga Buya Lubuak Landua Alwindra menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan pada hari itu merupakan cerminan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Ulama terdahulu meninggalkan contoh terbaik bagaimana pemerintahan dan kemasyarakatan selalu beriringan dengan keagamaan.

Tuan Rumah Dt. Pandaraik mewakili niniak mamak mengungkapkan rasa bangganya bahwa tradisi tersebut selalu dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 1930.

Baca Juga  BNBP Mulai Pasang Alat EWS di Aliran Gunung Marapi Tanah Datar

Kehadiran di tempat itu lanjutnya, sekaligus sebagai wadah silaturahmi dan meminta doa agar masyarakat Pasbar khususnya Lubuk Landua diberikan kesehatan dan ketentraman. (*/004)