Nagari  

Sigap Bencana, Bupati Epyardi Asda Langsung Siapkan Eskavator Normalisasi Sungai di Lokasi Banjir Nagari Talang Babungo dan Salimpek

Lebih lanjut Epyardi menyampaikan bahwa Kabupaten Solok juga merupakan salah satu daerah rawan bencana, untuk itu ia bersyukur langkahnya dahulu untuk membeli ekskavator merupakan tindakan yang tepat karena memang alat berat sangat dibutuhkan untuk kondisi dan saat-saat seperti ini.

Kabupaten Solok sendiri saat ini telah memiliki 6 buah ekskavator besar, 2 buah ekskavator kecil, dan 2 buah Beckhoe Loader. Namun hal ini masih kurang, mengingat luasnya daerah Kabupaten Solok dengan 14 Kecamatan.

Baca Juga  Update: Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 2.056 Jiwa, Ribuan Orang Masih Hilang

“Sebetulnya kita menginginkan ekskavator ini minimal ada 10 di daerah kita, namun karena banyaknya tantangan dan penolakan dari beberapa oknum yang mengatakan hal ini tidak berguna, sekarang dapat dilihat betapa berguna dan pentingnya ekskavator bagi kita di Kabupaten Solok.” ucap Epyardi.

Bupati Epyardi sangat menyayangkan keterbatasan peralatan penunjang untuk mengatasi dampak bencana alam, yang saat ini melanda beberapa daerah di wilayah Kabupaten Solok.

Baca Juga  Tim Penilai Nagari Adat Sumbar Sorot Peran Tungku Tigo Sajarangan di Sungai Kunyik Solok Selatan

Pemerintah belum mampu membenahinya secara keseluruhan, namun ia bertekad semaksimal mungkin menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk membantu penanganan bencana yang terjadi Kabupaten Solok. (*/001)