KABATERKINI.Com – Banyaknya jalan dan jembatan putus membuat petani di Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar kesulitan membawa sayur mayur hasil tani mereka ke Pasar Bukik Surungan, Padang Panjang.
Akibatnya, petani harus mengeluarkan biaya lebih hingga 3 kali lipat, karena bayar tukang angkat (kuli panggul) dan di sambung ojek menuju pasar.
Seperti yang dialami petani Nagari Singgalang. Karena jalan utama di Lubuk Mata Kucing putus total sehingga kendaraan tak bisa lewat.
Bahkan, kendaraan roda dua pun tak bisa lewat, karena jalan putus total bahkan sampai kolam renang Lubuk Mata Kucing juga habis tak bersisa diseret air bah bencana Galodo itu. Yang tersisa bangunan dinding kolam renang dan tebing sisi jalan yang bisa dilalui warga berjalan kaki.
“Selain akses jalan yang sulit, kami juga diburu waktu pagi-pagi. Sebab, kalau lewat siang tidak ada lagi jual-beli di pasar,” ujar Rizal, salah seorang petani Nagari Singgalang.
Dia berharap akses jalan dari Padang Panjang menuju Nagari Singgalang itu bisa segera diperbaiki, sehingga aktifitas masyarakat bisa lancar kembali.
Jalan-jalan utama dan jembatan masuk Kota Padang Panjang banyak yang rusak parah, bahkan putus total akibat Galodo Lahar dingin yang menerjang Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Minggu (12/05/24) dini hari.
Kota Padang Panjang terdampak Galodo Tanah Datar, karena di lintasi anak-anak sungai dari Gunung Marapi yang meluap sejak Sabtu (11/05/24) malam.