KABATERKINI.Com – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meringankan beban masyarakat.
Kegiatan tersebut digelar, Jumat (14/06/24) di Halaman Kantor Wali Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Kecamatan Talamau. Pangan murah itu disabut antusias tinggi oleh masyarakat setempat.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah digelar untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Idul Adha. Ia menjelaskan bahwa pangan yang disediakan dalam kegiatan ini disubsidi oleh pemerintah daerah.
“Pasca gempa, ekonomi masyarakat kita di sini belum stabil. Diharapkan dengan adanya pangan murah ini, bisa membantu masyarakat,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa jika masyarakat Simpang Timbo Abu masih membutuhkan pangan murah, Dinas Ketahanan Pangan akan melanjutkan kegiatan ini dengan kuota yang lebih banyak.
“Jika wali nagari tadi mengatakan bahwa kuota hanya untuk 150 orang, maka ke depan jika masyarakat masih membutuhkan, akan kita gelar kembali,” ujar Risnawanto.
Sementara itu, PJ Wali Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Yultra Effendi, menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah sangat dinanti oleh masyarakatnya, terutama karena harga pangan yang dijual disubsidi oleh pemerintah.
“Makanya kami sebagai perpanjangan tangan masyarakat menyampaikan kepada Pemda Pasbar untuk menggelar pangan murah ini setiap bulannya,” katanya.
Salah seorang warga Simpang Timbo Abu Kajai, Wati (40), menyatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan adanya pangan murah ini karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
“Tentunya kami sebagai masyarakat sangat bersyukur jika kebutuhan dasar ini dijual dengan harga murah,” katanya.
Dalam Gerakan Pangan Murah ini, harga pangan yang dijual antara lain beras Rp 60 ribu per 5 kg, gula pasir Rp 14 ribu per kg, minyak goreng Rp 12 ribu per liter, telur ayam Rp 44 ribu per papan, bawang merah Rp 36 ribu per kg, dan cabai merah Rp 50 ribu per kg. (*/001)