Dirinya mengaku gembira melihat semangat belajar dan mengajar siswa dan guru di salah satu sekolah terluar itu tetap normal walaupun akses sedikit terganggu saat ini.
“Setelah mendapat laporan jembatan ini putus, perintah kami kepada Kepala Dinas PU, dan Kalaksa BPBD adalah menyiapkan jembatan alternatif dan menyiagakan perahu karet agar anak-anak dan guru-guru kita dapat menyeberang,”
“Alhamdulillah, siswa kita tetap hadir dan guru-guru kita juga mengajar seperti biasanya,” ujarnya yang saat itu juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Bobby P Riza.
Dihadapan tokoh-tokoh masyarakat setempat Sutan Riska juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan daerah-daerah terluar Kabupaten Dharmasraya, seperti Nagari Lubuk Karak.
“Sebagaimana aspirasi Pak Wali Nagari dan tokoh-tokoh masyararakat yang menginginkan jembatan permanen, tentu kita akan mengkaji sejauhmana kita dapat laksanakan ke depan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 01 Sembilan Koto, Thamrin, beserta majelis guru, siswa dan orang wali murid menyampaikan ucapan terimakasih atas gerak cepat Sutan Riska untuk merekonstruksi jembatan gantung akses ke sekolahnya.