Kisah Pilu Masa Tua Sang Bintang Alexander Pulalo, Semen Padang FC Klub Paling Berkesan!

Hasrat Alex untuk menjadi pelatih sepakbola pupus karena terganjal biaya. Ia tak mampu mengikuti kursus kepelatihan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pun terasa sulit.

Ironisnya, Alex tak pernah mendapat bantuan atau janji dari pemerintah maupun PSSI. Ia tak mau berharap banyak, karena kenyataan hidup yang pahit telah menyapa.

Mencari Secercah Harapan di Sekolah Sepakbola

Baca Juga  Lawan Bahrain, Calvin Verdonk: Kita Harus Bermain Agresif!

Meski tak pernah melatih di level nasional, Alex pernah mendedikasikan dirinya sebagai pelatih di beberapa sekolah sepakbola. Ia mulai menekuninya setelah keluar dari pekerjaan sebagai sopir.

Sebelum pandemi, Alex melatih dua SSB, Bintang Fajar di Sawangan dan Evano di Jakarta Selatan. Ia juga pernah melatih Parung Soccer School di Kabupaten Bogor pada tahun 2018.

Baca Juga  PIALA ASIA U17: Indonesia Vs Yaman "Laga Final" Menuju Piala Dunia Qatar 2025

Namun, pandemi Covid-19 kembali menghantam kehidupan Alex. Ia tak memiliki kesibukan dan harus bekerja serabutan untuk bertahan hidup.

Kisah Alexander Pulalo adalah potret buram kehidupan para legenda sepakbola Indonesia setelah pensiun. Di balik kejayaan mereka di lapangan hijau, tersimpan perjuangan keras dan pahitnya hidup di masa tua. (*/001)