Bukan Game Plan Ala Eropa, Ternyata Strategi Ini yang Ditakutkan Vietnam Lawan Indonesia

Sama seperti Indonesia, Filipina juga memiliki juru lempar. Jian Caraig memiliki kemampuan melayangkan bola cukup jauh. Kebolehannya terbukti ketika Filipina bertemu Vietnam.

Lemparan Caraig membuat bola masuk ke kotak penalti dan menimbulkan huru-hara yang berujung gol Javier Mariona.

Timnas Indonesia U-23 memiliki Robi Darwis yang bertindak sebagai spesialis lemparan ke dalam. Pemain Persib Bandung itu selalu menggunakan kemampuannya untuk mendukung serangan Indonesia dari situasi lemparan di sisi kanan dan kiri.

Baca Juga  PSPP Targetkan Lolos 32 Besar di Putaran Final Liga 3 Nasional

Lemparan Robi pernah menjadi pembeda, yakni ketika Indonesia mengalahkan Filipina pada fase grup. Satu-satunya gol Indonesia dilesakkan pemain Filipina, Jaime Rosquillo, yang mencetak gol bunuh diri.

Robi bisa saja kembali menghadirkan assist-assist dari situasi lemparan ke dalam ketika Indonesia bertemu Vietnam pada final Piala AFF U-23 2025.Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg bermain aktif dalam menguasai bola, namun belum menemukan formula tepat untuk membongkar pertahanan lawan.

Baca Juga  LIGA 1: Semen Padang FC Tanpa Pemain Pilar Hadapi Malut United di Bantul

Lemparan Robi bisa menjadi alternatif dari serangan Indonesia yang kerap menemui kendala pada sepertiga akhir lapangan.

Keberadaan pemain-pemain dengan postur dan lompatan tinggi seperti Kadek Arel, Jens Raven, atau Kakang Rudianto bisa turut membantu proses gol dari lemparan ke dalam. (*/005)