Akan tetapi, taktik itu terkadang berujung eror karena kok yang jatuh di luar lapangan. Antonsen unggul 11-8 pada interval gim kedua.
Dua kesalahan beruntun Jojo yang gagal mengantar kok melewati net membuat Antonsen menjauh dengan keunggulan 14-9.
Dominasi Antonsen pada gim kedua membuat konsentrasi Jonatan menurun dan cenderung sering membuat eror. Empat kali berturut-turut pengembalian Jonatan menyangkut di net. Antonsen unggul 21-15 pada gim kedua setelah pengembalian Jonatan keluar lapangan. Laga berlanjut ke rubber game.
Sempat tertinggal 1-3 pada awal gim ketiga, Jonatan membalikkan kedudukan jadi 4-3. Pertarungan ketat kembali terjadi pada gim tiga. Jonatan lebih dulu unggul 6-4, namun Antonsen menyamakan skor jadi 6-6.
Backhand Antonsen tidak melewati net, Jonatan unggul 8-6. Jonatan unggul 9-11 pada interval gim ketiga.
Permainan net Jonatan memaksa Antonsen terus melambungkan kok ke belakang, yang terkadang berujung terlalu melebar.
Aantonsen mulai kewalahan meladeni smes menyilang Jonatan pada poin-poin krusial. Jonatan menutup pertandingan dengan juara tunggal putra Korea Open 2025. Jonatan mengalahkan Antonsen 21-17 pada gim ketiga setelah pukulan lawan menyangkut di net. (*/001)