“Saya berterima kasih sekali kepada yang mulia raja-raja, sultan, datu, ratu, serta karaeng, pelingsir dan pemangku adat se-nusantara yang hadir ke Kota Padang untuk menggelar FABN yang ketiga. Melalui event ini kita semua dapat saling bersilaturahmi, walaupun berbeda suku, ras, agama dan budaya,” ungkap Andree yang juga menyerahkan piagam penghargaan dari Pemko Padang kepada Ketua Dewan Pendiri dan Ketua Umum DPP Matra saat itu.
Selain gelar kepangeranan, Pj Wako Padang juga menerima penghargaan dari Ketua Umum DPP Matra KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang Satrio Sasmito, atas dukungan dan kerjasama yang diberikan dalam pelaksanaan FABN III Sumbar.
KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang Satrio Sasmito menyebutkan, FABN merupakan langkah dan upaya Matra untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya nusantara.
“Matra hadir untuk mewarisi adat dan budaya nusantara bagi generasi penerus. Kita ingin terus memperkuat ketahanan adat dan budaya nusantara agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Pada FABN III di Sumbar ini kita isi dengan berbagai festival, orasi dan diskusi kebudayaan, serta pelantikan pengurus DPW Matra Sumbar,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Umum I KPH Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat yang juga Ketua Pelaksana FABN III Sumbar.
Dalam kesempatan ini juga hadir Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, pimpinan BUMN/BUMD di Sumbar dan Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*/001)