“Semoga turnamen ini menjadi pilot project dan terus berlanjut yang dapat melahirkan bibit atlet di Kota Padang,” ungkpnya.
Sama halnya dengan Ketua ESI Kota Padang, Rozi Rabani mengatakan pendaftar cukup antusias dalam mengikuti turnamen. Para peserta harus memenuhi syarat salah satunya rata-rata nilai rapor 7,5.
“Kita terus melakukan pembinaan, banyak turnamen e-sport yang bakal digelar, tentunya kita harus melakukan persiapan, berharap e-sport menjadi ekstrakulikuler di sekolah lain. Meskipun main game online tetapi tetap dipantau,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, M. Abid Akri menyebutkan melalui e-sport dapat menekan kenakalan remaja seperti tawuran, judi online dan hal negatif lainnya.
“E-sport memberi kebebasan berekskpresi, tentunya sportivitas tetap dijaga,” tutupnya. (*/001)