OTOMOTIF, KABATERKINI.COM – Membeli mobil bekas kini menjadi salah satu pilihan cerdas bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas. Mobil bekas tidak hanya bisa menjadi solusi hemat biaya, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari aktivitas harian hingga perjalanan jauh. Namun, tantangannya adalah memastikan mobil bekas yang dipilih tahan lama dan siap digunakan tanpa masalah di masa depan. Artikel ini akan membahas tips lengkap untuk memilih mobil bekas yang awet sekaligus aman untuk perjalanan jauh, sehingga Anda bisa mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Kenapa Memilih Mobil Bekas Bisa Jadi Pilihan Tepat?
Mobil bekas memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi calon pembeli. Salah satunya adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan mobil baru, sehingga tidak terlalu membebani anggaran. Selain itu, depresiasi mobil bekas sudah terjadi, sehingga nilainya cenderung stabil jika suatu saat ingin dijual kembali. Pilihan model juga lebih beragam, memungkinkan Anda menemukan kendaraan sesuai kebutuhan tanpa harus mengikuti tren pasar mobil baru.
Selain itu, mobil bekas dengan riwayat servis lengkap dan pemeliharaan rutin biasanya masih memiliki performa optimal. Dengan perawatan yang tepat, mobil bekas bisa tetap tahan lama dan nyaman digunakan, bahkan untuk perjalanan jauh.
Cara Memilih Mobil Bekas Awet dan Siap Perjalanan Jauh
Untuk memastikan mobil bekas yang dibeli awet dan bisa diandalkan untuk perjalanan jauh, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran
Langkah pertama adalah memahami kebutuhan penggunaan mobil. Apakah mobil akan dipakai untuk aktivitas harian di perkotaan, perjalanan antar kota, atau untuk keperluan usaha sekaligus touring? Dengan menentukan kebutuhan, Anda bisa menyaring pilihan mobil berdasarkan kapasitas, jenis mesin, dan fitur.
Selain itu, tentukan anggaran yang realistis. Ingat, harga beli hanyalah sebagian dari total biaya kepemilikan. Pastikan Anda juga memperhitungkan biaya perawatan, pajak, asuransi, dan kemungkinan perbaikan kecil di kemudian hari.
2. Periksa Riwayat Servis dan Kilometer
Mobil bekas dengan riwayat servis lengkap cenderung lebih awet. Buku servis bisa memberi gambaran tentang seberapa rutin kendaraan diperiksa dan diperbaiki. Idealnya, pilih mobil dengan kilometer yang wajar sesuai usia kendaraan. Meski odometer tinggi, mobil yang dirawat dengan baik tetap bisa lebih tahan lama dibandingkan mobil kilometer rendah tapi jarang diservis.
3. Inspeksi Mesin, Eksterior, dan Interior
Mesin adalah jantung kendaraan. Pastikan mesin menyala halus, tidak berisik, dan tidak ada kebocoran oli. Lakukan juga pemeriksaan pada transmisi, kaki-kaki, suspensi, serta rem. Untuk bagian eksterior, periksa cat, body, dan tanda tabrakan sebelumnya. Sedangkan interior harus dicek untuk AC, lampu, power window, dan sistem kelistrikan lainnya. Kondisi fisik yang baik menandakan mobil dirawat dengan benar, sehingga bisa lebih awet.
4. Test Drive
Test drive penting untuk menilai performa mobil secara langsung. Perhatikan akselerasi, rem, setir, dan kenyamanan suspensi. Jalanilah rute dengan variasi kondisi, termasuk jalan bergelombang dan tanjakan ringan, untuk memastikan mobil siap digunakan untuk perjalanan jauh.
5. Pilih Penjual Terpercaya
Pastikan membeli dari dealer resmi, showroom terpercaya, atau platform yang sudah memiliki reputasi baik. Penjual terpercaya biasanya menyediakan garansi, transparansi riwayat kendaraan, dan dokumen lengkap seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, dan surat servis.
Tips Memastikan Mobil Bekas Aman untuk Touring
Selain memilih mobil yang awet, perjalanan jauh memerlukan persiapan ekstra agar tetap aman:
- Cek Komponen Vital Sebelum Berangkat: Pastikan oli mesin dan transmisi, radiator, rem, suspensi, ban, lampu, wiper, dan klakson berfungsi baik.
- Ganti Komponen Rentan Aus: Sebelum touring, ganti aki, ban, kampas rem, dan filter udara/oli jika diperlukan.
- Periksa Tekanan Ban dan BBM: Tekanan ban harus sesuai rekomendasi pabrikan, dan gunakan BBM resmi untuk menghindari masalah mesin.
- Istirahatkan Mesin Tiap 3 Jam: Selama perjalanan jauh, beri jeda 10–15 menit untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.