Satu-satunya gol dari skuad Garuda Nusantara, dicetak oleh Jens Raven, pada menit ke-18. Jens menjaringkan bola, usai mendapatkan umpan dari Kafiatur di tendangan sudut, yang sebelumnya juga mengenai kepala dari Kadek Arel.
Kemenangan dan perjalanan tim besutan Indra Sjafri itu pada turnamen ini cukup baik. Menyapu bersih kemenangan di fase grup, menang melawan Filipina 6-0, 2-0 saat jumpa Kamboja, dan 6-2 di laga terakhir grup A melawan Timor Leste. Di semifinal, Indonesia juga mencetak skor identik saat bertemu Malaysia.
“Pertama, saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah, SWT karena tahun kemarin ada medali emas SEA Games 2023, tahun ini 2024, ada Piala AFF U-19. Dan tentu untuk saya, itu menjadi motivasi agar berbuat yang lebih baik lagi,” buka Indra pada sesi jumpa pers usai laga.
“Yang kedua tentu ini trofi dan medali untuk para pemain yang berusaha, bekerja keras, di mana tim ini dipersiapkan lebih kurang tujuh bulan ya, dari mulai Januari. Tentu juara AFF ini menjadi modal baik kita untuk bisa lebih percaya diri lagi agar lolos ke Piala Asia. Kami sangat yakin,” tambahnya.
Dengan koleksi empat gelar di lemari pialanya, Indra mengatakan sejauh ini ia hanya memberikan usaha terbaik saat ditugaskan PSSI.
“Sebagai anak bangsa yang baik sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apapun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya saya akan kerjakan dengan baik, apapun,” ucapnya.
“Mau Dirtek (Direktur Teknik) kemarin, saya lakukan pekerjaan di Dirtek. Dan sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027, Insyaallah saya akan amanah,” tutupnya.
Sementara itu, pencetak gol tunggal dalam laga ini, Jens Raven mengatakan, “Sangat luar biasa, bisa cetak gol di final, di tengah stadion yang ramai oleh fans ini. Saya bisa menang di hadapan para fans,” katanya.
“Bisa tampil di turnamen ini dengan baik, lalu menjadi juara, sungguh momen yang sangat emosional bagi saya. Ini adalah turnamen resmi pertama saya bersama Indonesia,” tambahnya.
Selain menjadi juara, gelar lain diraih oleh tim ini. Yakni, gelar kiper terbaik sepanjang kejuaraan ini berlangsung, yang diraih oleh Ikram Algiffari. Kemudian pemain terbaik yang disabet oleh Dony Tri Pamungkas. (*/001)