“Guna memperkuat program ini pemerintah kota Padang sudah melakukan Pendidikan Profesi Guru (PPG) terhadap 413 orang guru PAI SD dan SMP se-kota Padang,” ujar Andree Algamar.
Dia menyebut, pelaksaan acara Wisuda Tahfidz ini juga sebagai salah satu upaya menjadikan kota Padang ini zero tawuran dan zero balap liar.
“Harapannya dengan diadakannya acara ini Kota Padang akan dikenal ke depannya sebagai kota tempatnya Hafidz Al Quran lahir dan acara ini juga bisa lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya Wisuda Tahfidz ini.
“Untuk ke depannya apa yang kita laksanakan hari ini tentu akan kita tingkatkan di masa yang akan datang. Hari ini 1.745 kalau perlu tahun depan sampai 5.000, kalau perlu nanti kita buat Rekor Muri di kota Padang Wisuda terbanyak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktaviandi menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan Wisuda Tahfidz Al Quran ini diharapkan masyarakat akan termotivasi untuk lebih tekun dalam mempersiapkan dan melaksanakan nilai-nilai ajaran Al Quraan dalam kehidupan sehari-sehari.