Cegah Kongkalingkong! Penerimaan Siswa Baru di Solok Selatan Murni Online Lewat Aplikasi “Sipembidik”

Untuk memastikan proses ini berjalan dengan lancar, Wabup meminta kepada berbagai pihak mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, dan Dinas Dukcapil untuk memastikan seluruh kebutuhan dapat dipenuhi dengan baik.

Selain itu juga kepada Camat dan Wali Nagari untuk informasi SPMB kepada masyarakat dan mendorong anak-anak dilingkungannya untuk melanjutkan sekolah, sehingga bisa menekan angka putus sekolah.

Sedangkan kepada Kepala Sekolah dan pelaksana kegiatan, Wabup berpesan agar proses penerimaan siswa baru ini berpedoman pada petunjuk teknis yang sudah disediakan.

“Jangan coba-coba keluar dari juknis, karena akan berhadapan dengan hokum nantinya, apalagi sekarang kita diawasi secara menyeluruh oleh berbagai pihak terutama BBPMP Provinsi Sumatera Barat dan Ombudsman RI,” tegasnya.

Baca Juga  Atvinovita Mahasiswa Peternakan Unand Sukses di CPBSA Batch 5

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBBPMP Wilayah Sumatera Barat Dr. H. Muslihuddin menyampaikan terdapat sedikit perbedaan pada proses penerimaan kali ini. Perbedaannya terletak pada penerimaan siswa untuk jalur prestasi dan zonasi.

“Untuk penerimaan siswa jalur prestasi, saat ini sekolah diizinkan untuk melakukan uji kompetensi untuk siswa yang mendaftar pada jalur ini meski menggunakan jalur rapor. Tapi ini tetap bergantung pada satuan pendidikannya masing-masing,” kata Muslihuddin.

Sedangkan untuk zonasi saat ini berganti menjadi berdasarkan domisili. Dengan begitu diharapkan tidak akan terjadi kekeliruan lagi dalam proses penerimaan sebab sudah disesuaikan dengan lokasi domisilinya.

Lebih lanjut, Muslihuddin menegaskan bahwa saat ini seluruh sekolah se-Indonesia, tak terkecuali di Solok Selatan, sudah memiliki kuota penerimaan siswanya masing-masing. Sehingga sekolah kini tak lagi bisa menerima siswa jika kuota penerimaannya sudah terpenuhi.

Baca Juga  Iven Nagari Balai Tangah Carnival Lestarikan Budaya, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Syamsuria menyebut bahwa kuota siswa baru pada setiap sekolah sudah disesuaikan dengan potensi jumlah siswa baru yang akan mendaftar. Sehingga nantinya tak akan ada lagi sekolah yang menerima siswa terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Selain itu, jumlah siswa yang bisa diterima kini juga telah disesuaikan dengan ketersediaan ruang kelas di sekolah yang dituju. Dengan begitu, proses belajar mengajar bisa berjalan dengan efektif. (*/001)