Cegah Negatif Gadget, SDIT Permata Padang Perkuat Imtaq Siswa Melalui Tahfiz Qur’an 

Sementara itu, Prof. Dr. Eng Lovely Son, ST., MT juga meungkapkan bahwa dengan banyaknya tantangan zaman saat ini seperti HP, gaget, dan media sosial membuat kita para orangtua berusaha bagaimana membentuk anak-anak sebagai generasi Qur’an.

“Dengan anak hafal dan mempertahankan hafalan Qur’annya, semoga menjadi pondasi bagi kehidupan mereka. Sebab, balasan kebaikan dan keberkahan hidup akan senantiasa diberikan Allaah swt,” kata Prof Eng lagi.

Para wisudawan tahfiz berprestasi SDIT Permata Padang tahun 2025

Ketua Panitia, Fadel Muhammad, S.Pd menyampaikan, siswa SDIT Permata Kota Padang yang mengikuti wisuda Tahfiz tahun ini berjumlah 103 siswa. Rincianya 11 orang anak berhasil kompre Al Qur’an sekali duduk. 35 orang anak hafal 1 Juz, 46 anak hafal 2 Juz, 18 hafal 3 Juz, 3 orang anak hafal 4 Juz.

“Alhamdulillah, Aisyah Ayudia Inara Sibarani berhasil menjadi hafizah terbaik dan terbanyak, kompre sekali duduk dengan hafalan 10 Juz. Tasyakuran tahfizul Qur’an ini,” jelasnya.

Wisuda Tahfiz merupakan program tahunan tim Qur’an dan sekolah sebagai bentuk pengukuhan, penghargaan dan motivasi bagi siswa menghafal Al Qur’an.

“Semoga sesuai tema acara tahun ini, “Menjemput masa depan gemilang dengan Al Qur’an, akan mendorong anak-anak untuk selalu menghafal Al Qur’an, sebab akan banyak kemuliaan- kemuliaan yang akan kita peroleh,jika anak2 kita menghafal Al Qur’an,” harap Fadel lagi. (*/001)

Exit mobile version