KABATERKINI.Com – Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di semua sekolah di Padang Panjang setelah terjadinya peningkatan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi dalam dua hari terakhir.
Kepala Disdikbud, Nasrul, SH, M.Si, Kamis (28/3) menyampaikan, keputusan untuk meliburkan kegiatan pembelajaran di sekolah ini setelah melihat perkembangan erupsi Gunung Marapi sampai kondisi pagi tadi.
“Setelah meminta arahan kepada Pejabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E dan berkoordinasi dengan Asisten I Setdako, Syahdanur, S.H, M.Si dan Kepala BPPD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si Maka diputuskan sekolah diliburkan untuk hari ini. Mengingat lingkungan sekolah kembali mengalami hujan abu vulkanik yang sangat banyak,” ungkapnya.
Pemberlakuan peniadaan pembelajaran ini, tambahnya, berlaku selama satu hari sambil disesuaikan dengan perkembangan terkini situasi Gunung Marapi.
“Peniadaan pembelajaran sementara ini berlaku bagi jenjang pendidikan TK, SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemko. Sedangkan untuk jenjang SLTA menjadi kewenangan Cabang Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Panjang terkait hal ini karena beberapa sekolah berada di bawah komando beliau,” ungkapnya. (*/001)