KABATERKINI.Com – Pada hari Rabu, 27 Maret 2024 bertempat di Gedung PKM, Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar kuliah umum dengan pembicara dari PT Daikin Airconditioning Indonesia yang diwakili oleh Head of Branch Manager Daikin Pekanbaru, Triyantoni.
Kuliah umum tersebut juga merupakan program dari PT Daikin Airconditioning Indonesia dengan tema Daikin Goes to Campus: Basic Air Conditioning yang bertujuan membuka wawasan tentang prinsip dasar dan perkembangan terkini di bidang air conditioning.
Perlu diketahui bahwa PT Daikin Airconditioning Indonesia yang memiliki visi Menjadi AC dengan penjualan nomor 1 dan dipercayai oleh masyarakat Indonesia didirikan pada bulan Juni 2012 dan menjadi bagian dari Daikin Global untuk menyediakan produk-produk berkualitas dunia dan melayani pasar Indonesia dengan beragam kebutuhan pelanggan. Saat ini PT Daikin Airconditioning Indonesia memiliki jaringan distribusi 14 cabang di kota Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Medan, Manado, Batam, lebih dari 1,200 dealer dan lebih dari 500 titik pelayanan di Indonesia.
Pada kesempatan itu, PNP diwakili oleh Wakil Direktur I, Ir. Revalin Herdianto, S.T, M.Sc., Ph.D dalam sambutannya mengatakan, “PNP selalu menghadirkan praktisi industri untuk mengisi kuliah umum, agar mahasiswa menerima informasi produk dan peluang kerja langsung dari narasumber bersangkutan. Kali ini PNP mengundang PT Daikin yang merupakan vendor sistem pendingin udara berskala global. Daikin melakukan ekspansi di Indonesia, karena ada aturan dari Pemerintah Pusat pada tiga tahun terakhir, untuk menggunakan komponen TKDN dalam satu produk.”
“Selain itu diharapkan tercipta kolaborasi di antara dua pihak dalam rangka penguatan kurikulum perkuliahan di beberapa program studi, maupun modul-modul sistem perancangan tata udara,” lanjut Beliau.
Revalin juga menyampaikan bahwa Daikin sedang membangun pabrik di Indonesia, dan membutuhkan ribuan tenaga kerja. Ini juga jadi peluang bagi mahasiswa PNP. Kolaborasi dunia industri dengan pendidikan juga kita harapkan terjalin erat antara PNP dan Daikin.
Revalin menilai, sistem pendingin merupakan suatu kebutuhan pokok pada masa sekarang, yang digunakan untuk fasilitas umum, gedung, maupun rumah tinggal. Sebagai contoh, suhu Kota Padang biasanya 32 derajat Celcius paling tinggi, namun saat ini bisa mencapai 38 derajat Celcius.
Dengan melibatkan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, selain memperhatikan pembangunan struktur, juga memperhatikan MEP tata udara. Dengan mengajak mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, juga bisa memperhatikan sistem pendingin produk Daikin serta melibatkan mahasiswa Jurusan teknik elektro, juga bisa mempelajari sistem kelistrikan tata udara.
“Nantinya mahasiswa PNP, tidak hanya bisa mempelajari sistem tata udara bangunan, tapi juga berinovasi pada sistem tata udara perkapalan kelak,” di akhir sambutan Beliau.
Kegiatan Kuliah umum yang dihadiri oleh 300 peserta terdiri dari Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Mesin diakhiri dengan penandatanganan nota kerja sama dengan maksud agar terbangun link and match dengan dunia industri yaitu PT Daikin Airconditioning Indonesia demi terbukanya lapangan kerja untuk lulusan PNP. (*/001)