Acara welcome dinner ini merupakan rangkaian acara Pertemuan MRPTNI 2024 yang digelar tiga hari 17-19 Mei 2024, dimana UNP menjadi tuan rumahnya.
Ketua MRPTNI, Prof. Ganefri, Ph.D mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran para Rektor di UNP, pasalnya ini merupakan pertemuan pertama MRPTNI di luar Pulau Jawa dan hampir semua anggota hadir.
“MRPTN ini terdiri dari 144 anggota yang terdiri dari 67 Perguruan Tinggi Akademik, 44 Perguruan Vokasi (Politeknik Negeri) dan 24 Universitas Islam Negeri. Kita Bersama melaksanakan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru dan berbagai program dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” ungkap Rektor UNP itu.
Lebih lanjut Prof. Ganefri mengungkapkan ada sejumlah rangkaian acara yang akan diselenggarakan pada pertemuan MRPTNI kali ini, mulai dari penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumbar, FGD MRPTNI, kemudian peluncuran Kelompok Tani Mahasiswa bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Amran Sulaiman serta Festival Kebangsaan Muhasabah dan Doa untuk Sumbar yang dimeriahkan oleh sejumlah tokoh dan artis nasional.
“Kita patut mengapresiasi Dharmawanita Persatuan (DWP) Dirjen Dikti karena sudah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 40 juta untuk membantu korban banjir di Agam dan Tanah Datar. Dari Civitas Akademik UNP juga sudah terkumpul Rp 30 juta lebih. Besok akan kita laksanakan penggalangan dana juga untuk meringankan beban para korban banjir,” terangnya.
Sementara itu Dirjen Dikti Ristek Prof. Dr. Rer. Nat. Abdul Haris, M.Sc menyampaikan duka yang mendalam serta doa bagi para korban banjir di Sumbar.
Ia sangat mengapresiasi tema pertemuan MRPTNI yang diusung kali ini menampilkan nilai persatuan. Tak hanya itu ia juga mendorong universitas mengeluarkan lulusan yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri dan dunia usaha serta karya inovasi yang bisa memberikan jawaban atas kebutuhan di masyarakat sehingga mampu menopang perekonomian.
“Seorang rektor bukan sekedar tim pro, namun seorang rektor adalah leader dan entrepreneur yang dengan resource yang terbatas tapi mampu menghasilkan outcome yang maksimal,” terangnya.
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P menyambut baik sejumlah kegiatan yang dilaksanakan MRPTNI di Padang.
Ia juga mengungkapkan bahwa pertemuan ini memiliki nilai yang strategis bagi Sumbar karena masalah pangan menjadi target Pemprov di 2021-2026 dengan mengalokasikan 10 persen anggarannya untuk pertanian dalam artian luas.
“MRPTNI yang hadir di Sumbar mengangkat banyak kegiatan seminar dan muhasabah, dan bicara masalah pangan tentu ini suatu hal strategis karena akan mempersiapkan kepemimpinan di masa datang. Mampu menjawab permasalahan di masa datang,” katanya.
Turut tampak hadir pada acara itu, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo, Ph.D, dan Kepala Badan Litbang Pertanian Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Kadis Pendidikan Sumbar, Ketua dan Sekretaris MWA, Ketua dan Sekretaris SAU dan serta Dekan dan Pimpinan di Lingkungan UNP. (*/001)