“Sebelum lomba kemarin, hal ini yang terus kita dorong dan bina. Bagaimana supaya di pustaka SMAN 5 memiliki organisasi dan administrasi lengkap. Dan memang, pustaka sekolah itu dipimpin oleh kepala pustaka, tenaga administrasi, pustakawan, serta koleksi buku yang lengkap, dan pada akhirnya SMAN 5 meraih juara kedua,” kata Feri Mulyani.
Kadis juga mengatakan, pustaka SMAN 5 juga telah terakreditasi dengan nilai A. Bahkan telah memiliki nomor induk pustaka.
“Pustaka ini memiliki aturan dan regulasi yang lengkap, karena itu pustaka yang berada di Balaibaru itu termasuk yang terbaik di Padang,” ungkapnya.
Sisi lain Feri Mulyani mengimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Padang untuk menjadikan pustaka sebagai tempat membaca buku yang baik bagi siswa. Menjadi tempat yang utama di sekolah.
“Di sejumlah sekolah banyak yang meletakkan posisi pustaka di sudut sekolah, seolah tidak utama. Padahal pustaka itu utama dan penting, sebagai tempat pembelajaran literasi,” ujarnya.(*/001)