“Mereka akan mendapatkan pelayanan yang mudah mulai administrasi awal perkuliahan sampai terakhir nanti mendaftar wisuda. Hanya satu akun untuk semua pelayanan akademik. One account for all,” sebutnya.
Dari sisi akademis, UIN Bandung juga telah menyiapkan para dosen professional. Mereka secara berkala terus meningkatkan kapasitas dirinya. Fasilitas kampus juga secara bertahap terus diperbaiki dan ditambah. “Untuk mahasiswa baru yang lulus melalui jalur hafalan Al-Qur’an, bahkan telah disiapkan asrama untuk mereka,” terang Rosihon.
“Kami terus berikhtiar untuk mereviu kurikulum agar sesuai dengan perkembangan kekinian dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industry (DUDI). Harapannya, begitu lulus, mereka tidak terlalu lama mendapatkan pekerjaan,” sambungnya.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, lanjut Rosihon, juga terus meningkatkan kualitas layanan digital. Tujuannya, memudahkan mahasiswa dalam melakukan bimbingan dan konsultasi dengan dosen dan pembimbing, atau dengan pimpinan.
“Kami terus berusaha agar mereka terbina secara keilmuan dan etika, serta wawasan kebangsaan dan moderasi beragama. Kami meneliti, rapat, berpikir, melakukan studi banding, dan berdiskusi. Semuanya demi menjamin mereka mendapatkan yang terbaik dari kami,” jelasnya.
“Berbagai fasilitas yang mendukung telah disiapkan untuk mereka. Ruang kelas yang nyaman, beberapa taman untuk diskusi atau sekedar nongkrong, fasilitas wifi, dan tentu saja beberapa lokasi instragamable. Selamat bergabung dengan UIN Bandung. Kampus unggul, kompetitif, dan moderat,” tandasnya. (*/Icha)