Di bawah kepemimpinan Hasto, PDIP memenangkan Pemilu 2019. Akan tetapi karier politik Hasto tersandung kasus suap Harun Masiku.
Ia ditahan KPK pada 20 Februari 2025. Selama berada di tahanan, Megawati tetap mempercayakan Hasto sebagai sekjen PDIP.
Hasto juga sempat divonis 3,5 tahun penjara di kasus suap mantan Komisioner KPU dalam proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku. Meski demikian penahanan Hasto tak berlangsung lama.
Hasto menerima grasi dari Presiden Prabowo Subianto. Kemudian pada Jumat, 1 Agustus 2025, Hasto resmi keluar rutan KPK menghirup udara bebas.
Pada hari yang sama, PDIP menggelar Kongres VI di Bali dan menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Namun, dalam formatur kepengurusan yang diumumkan 2 Agustus, Hasto terpental dari posisi sekjen.
Saat itu, Megawati sendiri yang menjadi sekjen partai dengan status Plt hingga akhirnya Hasto terpilih kembali sebagai sekjen PDIP. (*/002)