KABATERKINI.Com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Anggota DPD RI, Sabtu (13/07/24) di Kota Padang minim peminat. Terlihat antusias warga ke TPS jauh menurun dibandingkan Pemilu Februari lalu.
Seperti hasil pantauan Redaksi Kabaterkini.com di Kelurahan Korong Gadang dan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji. Hampir seluruh TPS terpantau sepi. Bahkan ada TPS tak sampai seperempat jumlah pemilihnya yang datang mencoblos.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar usai melakukan pebcoblisan bersama istri Ny. Vanny Andree Algamar melakukan pencoblosan Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI di TPS 01 Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat mengakui jumlah warga mencoblos turun.
Andree Algamar bersama istri tiba di TPS pukul 07.30 WIB dan langsung masuk ke bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya.
“Karena KK saya masih terdaftar di GOR maka pagi ini saya bersama istri melaksanakan pencoblosan di TPS 1 Rimbo Kaluang. Alhmadulillah berjalan lancar,” ujarnya.
Diakuinya, warga yang datang ke TPS untuk memberikan hak suara tidak seantuasias pemilihan awal yang berlangsung 14 Februari lalu.
“Kita sudah prediksi antusias agak kurang, tapi pemerintah tetap berharap semoga PSU berjalan meriah, aman, tertib, damai, serta banyak warga kota ke TPS,” harapnya.
Setelah melakukan pencoblosan, Andree Algamar bersama Forkopimda dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bergerak ke beberapa TPS untuk melakukan peninjauan.
“Hari ini ada dua TPS pantau, di Purus Padang Barat bersama Forkopimda dan mendampingi Bawaslu RI yang berkunjung ke Padang. Kita ingin memberikan dukungan kepada kawan-kawan penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu, ini adalah alek kita bersama dan tentu saja Pemko ingin memberikan support dan fasilitasi dan juga bersama-sama menjaga supaya situasi aman dan damai,” terang Andree Algamar.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Pemko Padang sudah melakukan sejumlah hal untuk ikut mensukseskan PSU DPD RI ini.
“Mulai dari pengumuman kita sudah koordinasi dua kali dengan KPU dan Bawaslu. Sampai ke jajaran camat dan lurah juga sudah sama-sama mengajak warga menggunakan hak suaranya. Sesuai arahan Mendagri kita memberikan rasa aman dan support kepada penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan PSU DPD RI ini dapat jadi warming up atau pemanasan jelang dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung 27 November ini.
“Saya yakin Pilkada antusiasmenya lebih tinggi karena dampaknya akan langsung dirasakan warga kota,” pungkasnya. (*/001)