Wulan Guritno sebagai salah satu pemain di film ini, menyebutkan bahwa film Danyang: ‘Mahar Tukar Nyawa’ sebagai perpaduan horor dan cinta keluarga yang tak terduga.
“Film ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang pengorbanan yang harus dihadapi demi melindungi orang yang dicintai,” ungkap Wulan Guritno dengan antusias.
Tukar Tumbal dan Pesan Moral di Balik Teror Tema utama yang diangkat Danyang ‘Mahar Tukar Nyawa’ adalah pesugihan dan tukar tumbal. Kisah ini memperlihatkan bagaimana keputusan-keputusan kelam bisa berdampak besar pada kehidupan orang-orang terdekat.
Bhisma Mulia menambahkan, “Ini bukan sekadar film horor biasa, tetapi tentang pilihan yang kita buat demi cinta dan konsekuensinya yang tak bisa dihindari.”
Mengangkat Horor Lokal ke Kancah Internasional Selain tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 7 November 2024, Danyang ‘Mahar Tukar Nyawa’ juga akan akan diputar di 10 negara, termasuk Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Taiwan, Pakistan, Rusia, Amerika Serikat.
Langkah itu merupakan wujud misi Castle Film Production untuk memperkenalkan horor lokal yang berakar kuat pada budaya Indonesia ke pasar internasional. Dukung terus perjalanan film ini dan jangan lewatkan penayangannya di bioskop kesayangan ternama tanah air. (*/002)
Komentar