“Saat ini kita berupaya bagaimana Dinas PUPR untuk segera menurunkan alat secepatnya, di samping tim dari pagi terus bekerja seperti menguras debit air dengan alat sedot air, dan juga di Titian Anau Jorong Kandang Sampia material menumpuk yang harus segera diangkat jika tidak kita khawatir jembatan bisa ambruk,” ulasnya.
Mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Tanah Datar dan sekitarnya Bupati Eka Putra menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, karena bencana bisa terjadi kapan saja dan erupsi gunung Api Marapi masih terjadi.
Bupati mengajak masyarakat untuk selalu berdoa agar terhindar dari bencana dan erupsi gunung Marapi segera berhenti sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa terkhusus di selingkar gunung Marapi.
Hingga berita ini diturunkan, alat sedot air atau mesin pompa berkapasitas besar juga sudah diturunkan. Bupati Eka Putra kepada Gubernur Mahyeldi juga meminta untuk mendatangkan mesin keruk material, dan hal itu juga sudah disanggupi dan segera meluncur ke lokasi. (*/001)