“Sebagian karya Usmar Ismail sudah direstorasi dan didigitalisasi seperti Darah dan Doa, Tiga Dara dan Lewat Jam Malam. Semua adalah National Treasure yang tidak bisa diulang namun bisa diselamatkan,” kata Fadli Zon.
Sementara Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyatakan bahwa kehadiran Jalan Haji Usmar Ismail akan memperkaya nilai sejarah dan budaya di Kota Bukittinggi.
Pada kesempatan tersebut Wako Ramlan menyampaikan usulan untuk menjadikan Bukittinggi sebagai tuan rumah pelaksanaan Apel Bela Negara Tahun 2025.
“Rencana ini akan diperkuat dengan pengiriman surat resmi kepada Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk dukungan dan keseriusan pemerintah kota”, terang Ramlan.
Ia juga menyampaikan kabar gembira tentang akan hadirnya bioskop Cineplex dengan tiga studio di Kota Bukittinggi. Kehadiran bioskop ini diperkirakan akan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota melalui pajak hiburan, dengan potensi pendapatan sekitar Rp2,5 miliar. (*/001)