Sumbar  

Tinggal Izin Lahan dari Pemda! Telkomsel Siap Bangun Tower BTS di Lokasi Rawan Bencana Sitinjau Lauik

Fokus utama rapat adalah mencari solusi atas kendala-kendala dalam merealisasikan pembangunan menara telekomunikasi di Sitinjau Laut. Inisiatif ini dipandang krusial sebagai langkah antisipasi dan mitigasi bencana, mengingat kondisi geografis Sitinjau Laut yang rentan terhadap berbagai potensi bencana.

Baca Juga  Jalan Lembah Anai Putus, Pedagang Makanan Khas Tradisional Minang Terpaksa Tutup

Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Siti Aisyah menegaskan bahwa pembangunan menara telekomunikasi ini merupakan arahan langsung dari Gubernur, yang bertujuan untuk memperkuat sistem komunikasi dalam menghadapi situasi darurat bencana.

“Kerja sama dengan pihak provider seperti Telkomsel ini kita laksanakan karena keterbatasan anggaran daerah. Kita mengapresiasi kesediaan Telkomsel untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur yang sangat penting untuk kepentingan masyarakat ini,” ujarnya.

Telkomsel sendiri menyatakan kesiapannya untuk membangun menara telekomunikasi dengan spesifikasi yang dibutuhkan, termasuk lahan seluas 15×15 hingga 20×20 meter dan pasokan listrik sebesar 10,6 KVA. Perusahaan telekomunikasi terkemuka ini juga menjamin bahwa menara yang akan dibangun bersifat multi-tenant, yang berarti dapat digunakan oleh seluruh operator telekomunikasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga  Bupati Tanah Datar Bersama Gubernur Sumbar Gerak Cepat Perbaiki Jalan Rusak di Aie Angek

Dalam rapat tersebut, berbagai aspek teknis dan perizinan dibahas secara komprehensif. Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang memastikan bahwa lokasi pembangunan menara tidak akan menghambat rencana pembangunan flyover Sitinjau Laut.