Sumbar  

Akhirnya Kota Padang Dapatkan Predikat Sebagai Kota Toleran

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Edy Oktafiandi menyebut ditetapkannya Kota Padang sebagai kota toleran tidak lepas dari upaya keras pemerintah, FKUB, dan masyarakat dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antar agama.

“Apresiasi kepada Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, dan seluruh jajaran pemerintah kota Padang yang telah bersinergi bersama seluruh komponen masyarakat, baik dalam lintas agama, lintas suku bangsa, dan juga dengan lembaga instansi vertikal Kemenag. Ini merupakan sebuah harapan kita ke depan bahwasannya dengan terwujudnya Kota padang sebagai kota toleran, ini makin memberikan kepercayaan kepada publik bahwasannya Kota Padang adalah kota yang layak dikunjungi dan didiami,” ujarnya.

Baca Juga  Kwarcab Kota Padang-Pesuruh Jaya Pengakap Perak Tengah Malaysia Berkolaborasi Peringati Hari Pramuka ke-63

Menurut dia, di tengah-tengah masyarakat Kota Padang, kerukunan antar umat beragama dan antar etnis sudah benar-benar terwujud.

“Berdasarkan analisa studi dan penelitian yang dilakukan Setara Institute tentu makin memperkuat keberadaan Kota Padang sebagai kota toleran. Kami juga berharap kepada Pemko Padang bersama seluruh instasi vertikal dan seluruh masyarakat, mari kita sama-sama bergandeng tangan, bahu membahu untuk terus mempertahankan dan meningkatkan sikap toleran dan kerukunan untuk mewujudkan Kota Padang yang maju dan sejahtera,” katanya.

Baca Juga  Tandikek, Nagari Baru Berdiri Wakili Pasaman Barat Lombar Gerak PKK Tingkat Sumbar

Sementara Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Kota Padang, Drs. Suardi Z Dt. Garang mengapresiasi penetapan Kota Padang sebagai kota toleran.

“Kota kita sudah berubah status dari intoleran menjadi kota toleran di peringkat ke-72. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh jajaran Pemko yang telah dapat menunjukkan hasil-hasil kreativitas warga melalui FKUB, FPK, baik dari OPD yang ada, sehingga terwujudlah Kota Padang menjadi kota toleran,” jelasnya. (*/001)