Sumbar  

Misteri Pembunuhan 3 Wanita di Padang Pariaman, Ketua LKAAM Sumbar Minta Kepolisian Lebih Ekstra Lagi

PADANG, KabaTerkini.com – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, Fauzi Bahar Dt. Nan Sati meminta jajaran kepolisian dan aparat terkait bekerja lebih ekstra lagi dalam mengungkap kasus pembunuhan sadis berantai di Batang Anai, Kabupaten Padang.

“Kita apresiasi Polres Padang Pariaman berhasil menangkap Satria Juhanda alias Wanda, pelaku pembunuhan disertai mutilasi korban selang sehari potongan tubuh korban ditemukan warga di sungai,” ujar Fauzi Bahar saat tampil sebagai nara sumber di salah satu Stasiun TV Swasta di Padang beberapa hari lalu.

Namun, lanjut mantan walikota Padang dua periode itu, ada fakta yang lebih mengerikan pula diakui pelaku dimana dia telah membunuh 2 wanita pada Januari 2024 lalu. Kedua mayatnya dimasukan dalam sumur tua di belakang rumah si pelaku.

Satria Juhanda alias Wanda, pelaku pembunuhan sadis 3 wanita muda di Batang Anai Padang Pariaman.

“Ternyata, 2 wanita malang yang dibunuh tahun lalu itu merupakan orang hilang yang telah dilaporkan keluarga korban ke polisi. Bahkan, selama 1,5 tahun sejak kejadian, orang tua korban bolak balik ke Polres menanyakan kabar anaknya yang hilang. Tapi belum ada kabar dari kepolisian,” ujar Fauzi Bahar yang tampak sangat geram atas kasus pembunuhan sadis tersebut.

Jadi, lanjut Fauzi Bahar yang berlatar belakang marinir itu, dia menduga masih ada misteri yang belum terungkap dari pelaku, baik kasus baru korban yang dimutilasi maupun korban yang dibuang ke sumur tua tahun lalu itu.

“Tak mungkin rasanya gara-gara hutang Rp3,5 juta, orang dibunuh dimutilasi. Begitu juga 2 korban lagi yang diakui pelaku karena cemburu. Sangat tidak mungkin. Pasti ada kejahatan lain yang ditutupi, bisa perzinaan dan lalinnya,” tambah Fauzi Bahar yang terkenal dengan program keagamaanya saat menjabat Walikota Padang itu.

Exit mobile version