Kombespol Teddy Rayendra, mewakili Kapolda Sumbar, menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dan menjadi bagian dari gerakan regenerasi pertanian yang diinisiasi oleh PMPI. Ia menilai, kepolisian tak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga dapat turut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui dukungan terhadap kegiatan produktif generasi muda di sektor pertanian.
“Polda Sumatera Barat siap mendukung penuh kegiatan GenZALS 2025 dan program-program PMPI. Kami membuka ruang kolaborasi, termasuk mengajak PMPI menyiapkan model bisnis komoditas unggulan Sumatera Barat agar bisa dijadikan contoh dan dimanfaatkan oleh generasi muda, salah satunya melalui pengembangan tanaman jagung,” ungkap Kombespol Teddy.
Menurutnya, langkah konkret ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal serta memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Menutup pertemuan, Aseng Siregar menyampaikan apresiasinya atas dukungan besar dari Polda Sumatera Barat. Ia menegaskan, sinergi antara kepolisian dan organisasi pemuda pertanian menjadi kekuatan baru dalam mempercepat lahirnya generasi petani modern yang adaptif terhadap tantangan zaman.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Polda Sumatera Barat. Dengan dukungan nyata seperti ini, kami optimis GenZALS 2025 akan menjadi momentum kebangkitan generasi muda Sumbar. Kami juga saling bertukar pandangan dan sepakat untuk turun langsung ke lapangan, membangun sektor pertanian yang modern dan berdaya saing,” pungkasnya. (*/001)