Untuk itu, lanjutnya Tim Penggerak PKK terus berupaya konsisten dan menyesuaikan diri dengan program-program pemerintah daerah dengan tetap memastikan bahwa Program Pokok PKK harus tetap terlaksana dan menjadi tantangan utama dengan kondisi wilayah yang luas dan perubahan pada kelembagaan pemerintah yang ada.
Ny. Titi Hamsuardi menjelaskan bahwa, dalam melaksanakan 10 Program PKK di Kabupaten Pasaman Barat, PKK Kabupaten terus melaksanakan pembinaan kepada kecamatan maupun di nagari hingga kelompok Dasawisma untuk peningkatan peran TP-PKK agar lebih aktif di wilayah masing-masing.
“Nagari yang menjadi perwakilan dari Kabupaten Pasaman Barat tahun 2024 adalah Nagari Tandikek, Kecamatan Kinali, yang merupakan nagari baru lahir yang masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam berbagai hal. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat dan kekompakan pemerintahan nagari dan masyarakat setempat mengikuti kegiatan lomba,” jelasnya.
Ia berharap kepada tim penilai agar dapat memberikan masukan dan dorongan bagi PKK Nagari Tandikek dalam menjalankan program dan kegiatan PKK.
“Harapan kami kepada tim penilai dapat memberikan masukan dan dorongan serta semangat bagi kami khususnya PKK Nagari Tandikek, untuk lebih giat dan bersemangat dalam menjalankan program dan kegiatan PKK. Dan yang terpenting melalui kegiatan ini kami dapat memperoleh hasil yang maksimal,” harap Ny. Titi Hamsuardi.
Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Fitria Amalia Audy Joinaldy menyampaikan, bahwa kehadirannya bersama tim adalah untuk melakukan penilaian lomba melalui pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah diimplementasikan di Pasbar khususnya di Nagari Tandikek.
“Nagari Tandikek ini nagari yang pertama kali mengikuti kegiatan setelah didefinitifkan. Namun saya berharap dapat menampilkan nagarinya dengan pengimplementasian 10 Program Pokok PKK yang lebih baik nantinya dan sesuai dengan ekspos yang telah dilakukan. Dengan harapan sudah dilaksanakannya pembinaan secara berjenjang kepada seluruhh TP-PKK Kecamatan, Nagari hingga kelompok Dasawisma,” jelasnya.
Ia menjelaskan ada 5 kriteria penilaian dalam lomba yaitu Kelembagaan dan Tertib Administrasi, Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital, Kampung Mandiri, Aku Hatinya PKK, dan PHBS Plus. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan harus mencerminkan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, karena akan berkaitan dengan masyarakat secara langsung.
“Walaupun nantinya setiap kepengurusan berada pada Pokja yang berbeda beda, namun pemahaman akan 10 program tersebut harus dipahami dengan baik. Semoga hasil penilaian yang dilakukan tim penilai dari provinsi dapat menghasilkan penilaian yang baik untuk Kabupaten Pasaman Barat,” harapnya. (*/002)
