KABATERKINI.Com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Barat tidak saja bergerak cepat melakukan pemulihan gangguan kelistrikan akibat bencana banjir dan longsor di beberapa daerah Sumatera Barat, namun juga melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN dengan respon cepat menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp100 juta kepada warga terdampak di Nagari IV Koto Kab Agam, pada selasa (14/05).
Bantuan PLN Peduli UID Sumbar ini berupa 350 paket sembako terdiri dari beras, telur, minyak goreng dan makanan siap saji. Bantuan disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak disaksikan aparat nagari setempat dan bekerjasama dengan Lembaga kemanusiaan Asar Humanity.
Selain Nagari IV Koto bantuan paket sembako juga akan disalurkan pada beberapa titik lokasi lainnya di Agam hingga kabupaten Tanah Datar.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mewakili seluruh Insan PLN mengucapkan duka cita mendalam kepada seluruh korban yang terkena dampak bencana longsor dan banjir.
“PLN Peduli respon dengan cepat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. PLN berharap ratusan paket sembako yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Eric.
Eric menambahkan bahwa pemberian bantuan ini merupakan komitmen kontribusi PLN UID Sumbar yang hadir di tengah-tengah masyarakat terhadap aspek sosial masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga dapat memberikan kemudahan dan kebahagiaan kepada para korban yang mengalami bencana banjir dan longsor.
Sebelumnya, (13/05) YBM PLN juga telah melakukan aksi solidaritas kemanusiaan menyerahkan bantuan paket sembako senilai Rp21,8 Juta kepada korban terdampak banjir dan longsor.
Sementara itu Eric memastikan, PLN telah berupaya maksimal melakukan recovery penyalaan kembali listrik di beberapa lokasi terdampak pasca bencana longsor diantaranya adalah Kabupaten Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar, dengan mengerahkan ratusan petugas PLN dengan mengutamakan keselamatan kelistrikan.
“Alhamdulillaah tim
PLN sudah bekerja maksimal sehingga kurang dari 60 jam jaringan listrik di semua lokasi terdampak sudah normal kembali, kami juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, serta untuk menghindari bahaya listrik yang dapat timbul. Apabila ada hal yang membahayakan terkait kelistrikan, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile.” Ungkap Eric.
Camat IV Koto Subahan mengungkapkan apresiasi dan terimakasih terhadap kepedulian PLN dalam memberikan bantuan paket terhadap korban bencana banjir dan longsor.
“Kami mewakili pemerintah Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat. Semoga bantuan ini berkah, dapat meringankan beban masayarakat dalam kondisi seperi ini, InsyaAllah bantuan ini kami salurkan dengan sebaik mungkin,” jelasnya. (*/001)