Di akhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga menjelaskan bahwa ancaman bencana galodo untuk wilayah Tanah Datar dan Limapuluh Kota ke depan juga perlu diwaspadai, terutama aliran sungai yang berhulu dari Gunung Sago.
“Kedepan kita bersama tentu memikirkan ancaman bencana serupa yang akan terjadi disekitar gunung Sago. Untuk itu, mari sama-sama kita bentuk tim ekspedisi guna meninjau situasi aliran sungai yang berhulu dari Gunung Sago,” tukasnya.
Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Bupati Eka Putra, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin sangat menyambut baik dan sepakat untuk membentuk tim ekspedisi bersama.
“Saya selaku Bupati Limapuluh Kota menerima dengan baik niat dari pak Bupati, Saya segera akan membentuk tim ekspesdisi juga untuk bersama-sama memantau ke hulu Gunung Sago guna mengantisipasi ancaman bencana galodo bagi warga kita,” ucapnya.
Di kesempatan tersebut, Safaruddin juga menyampaikan niat kehadirannya bersama rombongan tidak lain untuk secara langsung memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta dari ASN, masyarakat dan pihak lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana alam.
“Kita ingin berbagi, ini bentuk simpati kami kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah, juga sebagai salah satu bentuk persaudaran yang berbatasan langsung. Sebagai saudara, kami juga unya kewajiban untuk memberikan perhatian,” ujarnya.
Lebih jauh, Safaruddin juga berharap bantuan yang telah diserahkan ini dapat membantu untuk meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar.
“Semoga bantuan ini mampu mendukung Kabupaten Tanah Datar untuk segera bangkit. Melihat semangat yang ditunjukkan oleh pak Bupati, kita yakin kabupaten Tanah Datar secepatnya akan pulih kembali,” katanya. (*/001)