“Peningkatan produktivitas ini menjadi bukti bahwa program Sawah Pokok Murah mampu menjawab kebutuhan petani dalam meningkatkan hasil panen. Kita berharap program ini bisa diperluas ke lebih banyak nagari, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga memberikan penghargaan atas dedikasi seluruh Walinagari serta penyuluh pertanian yang terus mendampingi petani dari awal hingga panen.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah nagari dan kerja keras penyuluh yang menjadi garda terdepan mendampingi petani. Sinergi inilah yang membuat program ini berhasil,” tambahnya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Agam akan terus berupaya memfasilitasi kebutuhan petani dengan dukungan dana APBD, baik dalam bentuk pendampingan, penyediaan sarana produksi, maupun penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan.
“Pertanian adalah sektor penting penopang ekonomi daerah. Jika hasil panen meningkat, tentu akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat kita,” katanya menutup. (*/002)