Lebih lanjut, Wawako menjelaskan bahwa tes kebugaran ini merupakan bagian dari prosedur wajib dalam proses pembinaan jemaah haji, sebagai upaya memastikan calon jemaah dalam kondisi yang prima. Ibadah haji, menurutnya, bukan hanya membutuhkan tubuh yang sehat, tetapi juga kebugaran jasmani serta kesiapan mental dalam menghadapi kondisi alam dan budaya yang berbeda di Tanah Suci.
Kegiatan itu juga menjadi ajang silaturahmi dan pembekalan mental, yang diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan serta mempererat ukhuwah antarjemaah.
Pemerintah Kota Bukittinggi terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam setiap tahapan persiapan keberangkatan jemaah, demi terwujudnya pelaksanaan ibadah haji yang tertib, aman, dan mabrur. (*/001)