DHARMASRAYA, KABATERKINI.Com – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menegaskan bahwa dirinya tidak akan meminta sepeser pun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pengusaha untuk mendapatkan posisi, atau proyek pembangunan di era pemerintahan yang dipimpinnya.
Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik jual beli jabatan dan kongkalikong proyek pemerintah, di Pulau Punjung, Senin (10/03/2025)
“Saya ingin memastikan bahwa seluruh proses seleksi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berjalan sesuai dengan prinsip meritokrasi, dan pelelangan pekerjaan proyek pembangunan dilaksanakan dengan transparan. Tidak ada pungutan atau permintaan uang dalam bentuk apa pun bagi ASN yang ingin menduduki jabatan tertentu atau pengusaha yang ingin mendapatkan proyek,” tegas Annisa.
Untuk itu Ia berharap seluruh ASN satu frekuensi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Annisa menekankan bahwa setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkarier berdasarkan kompetensi, kinerja, dan integritas.
“Saya ingin membangun pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Jabatan bukan untuk diperjualbelikan, melainkan diberikan kepada mereka yang benar-benar layak dan mampu mengemban amanah. Demikian juga untuk proyek, hanya untuk perusahaan yang betul-betul mampu menyediakan barang dan jasa sesuai standar kualitas yang sudah ditetapkan” lanjutnya.
Selain itu, Annisa juga mewanti-wanti agar tidak ada ASN yang mencoba memanfaatkan jalur kekerabatan, termasuk kepada keluarganya, untuk mendapatkan jabatan atau pekerjaan tertentu di lingkup pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
“Saya tidak ingin ada intervensi atau pendekatan kekeluargaan dalam proses seleksi jabatan dan lelang barang dan jasa. Semua harus berkompetisi secara sehat dan profesional” tegasnya.
Komentar