“Kami dari pemerintah daerah terus berkoordinasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Alhamdulillah pekerjaan ini sekarang sudah berjalan di lapangan,” tambahnya.
Pekerjaan dilaksanakan oleh PT. Basuki Rahmanta Putra dengan pengawasan konsultan supervisi gabungan PT. Indra Karya (Persero) dan PT. Geodinamik Konsultan.
Kegiatan fisik meliputi pembangunan tanggul beton siklop, bronjong, minipile, serta pekerjaan betonisasi lainnya. Proyek ini ditargetkan rampung dalam 260 hari kalender sejak tanggal kontrak, yaitu 16 April 2025.
Hingga awal Juli 2025, progres fisik mencapai 9,19 persen. Jika selesai sesuai target, proyek ini akan memberikan perlindungan bagi sekitar 25 hektare lahan produktif dan pemukiman warga yang sebelumnya rentan terhadap luapan Sungai Batang Timpeh.
“Kami akan terus mendukung pelaksanaan proyek ini dan berharap manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat, baik dari sisi keselamatan maupun peningkatan ekonomi warga,” tutup Bupati Annisa. (*/002)