Ia juga menekankan pentingnya akurasi data dalam penyaluran bantuan. “Kalau ada warga yang merasa tidak tepat sasaran, silakan laporkan. Kita ingin program ini benar-benar adil, menyentuh yang paling membutuhkan, dan terus diperbaiki dari waktu ke waktu,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, selain membantu masyarakat yang kurang mampu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Pendataan penerima dilakukan secara digital dan berbasis Data Sosial Ekonomi Nasional (SEN). Melalui sistem ini, proses verifikasi dan distribusi bantuan dilakukan lebih akurat, efisien, dan transparan.
Salah satu warga penerima bantuan, Masnifar (52 tahun), mengaku sangat bersyukur. “Alhamdulillah, bantuan beras 20 kilo ini sangat meringankan beban kebutuhan kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan Ibu Bupati Annisa atas bantuannya,” tuturnya.
Kepala Cabang Bulog Solok, Hendra Kurniawan, mengimbau agar bantuan tidak disalahgunakan. “Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga penerima dan tidak diperjualbelikan,” tegasnya.
Dengan penyaluran di Tiumang dan Ranah Palabi, distribusi bantuan pangan untuk periode Juni–Juli dinyatakan tuntas di seluruh nagari di Kabupaten Dharmasraya. (*/002)