Sementara itu, Wali Nagari Koto Padang menyampaikan bahwa banyak usulan pembangunan prioritas yang diajukan masyarakat. Namun, keterbatasan anggaran membuat pemerintah nagari perlu melakukan efisiensi.
Salah satu rencana yang mendapat perhatian adalah pembangunan pasar kuliner di kawasan Sport Center Kabupaten Dharmasraya. Pasar ini diharapkan mampu menata pedagang agar tidak lagi berjualan di trotoar, sehingga area publik menjadi lebih tertib, bersih, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Wabup Leli Arni juga mengingatkan agar setiap usulan pembangunan memperhatikan isu-isu strategis daerah, seperti pemulihan ekonomi pasca pandemi, peningkatan infrastruktur dasar, penguatan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, serta mitigasi bencana.
Musrenbang berlangsung partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda dan tokoh adat. “Pembangunan nagari tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi antara pemerintah nagari, kecamatan, kabupaten hingga pusat sangat dibutuhkan, ditopang oleh semangat gotong royong,” pungkas Wabup Leli Arni. (*/001)