Pj Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra Hadiri Sidang Paripurna HJK Limapuluh Kota.
KABATERKINI.Com – Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P yang menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten (HJK) ke-183 Kabupaten Limapuluh Kota.
“Saya mengapresiasi dan sangat positif atas berbagai kemajuan dan prestasi dari Limapuluh Kota ini. Hendaknya semua itu bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan ke depannya. Ayo perkuat tali persaudaraan, saling bahu membahu membangun, mewujudkan Limapuluh Kota yang maju.” sampainya.
Selain itu, Mahyeldi menginformasikan jalan Setangkai yang menghubungkan Limapuluh Kota dengan Kabupaten Tanah Datar yang saat ini dalam kondisi rusak parah, beberapa bulan ke depan bakal mulus.
Perbaikan ruas jalan dari Kecamatan Luhak, Kecamatan Lareh Sago Halaban di Kabupaten Limapuluh Kota terhubung dengan Lintau di Kabupaten Tanah Datar itu, segera diperbaiki Pemprov Sumbar melalui dana pusat. Anggarannya mencapai Rp98 miliar.
“Ruas jalan sedang persiapan untuk ditender. Segera dilakukan perbaikannya tahun ini. Dananya sebesar Rp98 miliar,” ujar Mahyeldi.
Diakui Mahyeldi, ruas Jalan Setangkai tersebut sudah jadi prioritas Pemprov Sumbar untuk diperbaiki sesegera mungkin. Dengan perbaikan tersebut, ujarnya, bisa memberikan efek positif terutama dalam mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dari infrastruktur jalan yang baik.
Jauh-jauh hari, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo terus menyosialisasikan ke masyarakat di Kecamatan Lareh Sago Halaban mengenai perbaikan ruas jalan yang membentang di bagian selatan tersebut.
“Berkat dukungan semua pihak serta perjuangan Pemkab Limapuluh Kota dan Pemprov Sumbar, Alhamdulillah ruas jalan yang dikeluhkan warga segera diperbaiki. Tahun ini dikerjakan,” jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk sama-sama perkuat persaudaraan, wujudkan Limapuluh Kota maju.
“Meskipun pelaksanaan HJK Limapuluh Kota tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak bisa berlangsung secara meriah dengan menyelenggarakan pekan budaya anak nagari, karena berbagai alasan seperti bertepatan dalam suasana bulan suci Ramadan,” ujarnya. (*/001)