Padang Panjang Kota Kedua Launching Sekolah Lansia di Sumbar
KABATERKINI.Com – Kota Padang Panjang berkomitmen melaksanakan sekolah lanjut usia (lansia). Ini merupakan kota Lansia kedua di Sumatera Barat yang meluncurkan Sekolah Lansia Tageh.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, S.T, M.Eng saat me-launching sekolah itu di Kantor Lurah Ekor Lubuk didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, Kepala Dinas PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kamis (18/4).
Selain itu Fatmawati juga mengapresiasi Padang Panjang yang telah menurunkan angka stunting khususnya di Kecamatan Padang Panjang Timur. Ini menjadi tolak ukur bagi BKKBN Pusat dan Provinsi untuk memberikan sosialisasi dan launching Sekolah Lansia ini.
Menurutnya, sekolah lansia ini dinilai sangat efektif dalam menangani para lansia untuk mewujudkan lansia yang tangguh dan bahagia. Kegiatan ini diyakini dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup lebih baik.
“Perlu diketahui, lansia saat ini populasinya semakin tinggi maka perlu memberi pembekalan kepada mereka. Sekolah ini hadir agar bisa memberikan edukasi bagi lansia,” terangnya.
Sementara itu Winarno mengucapkan terima kasih kepada BKKBN yang telah peduli dengan Padang Panjang. Seperti hari ini melakukan kegiatan sosialisasi praktek baik stunting dan launching sekolah lansia.
“Ini tidak lepas dari bentuk kepedulian dari pusat maupun daerah. Kami akan selalu senang dan bangga apabila Padang Panjang diberikan program-program seperti ini,” ujarnya.
Dikatakannya, kasus stunting Padang Panjang 2020 diangka 18. Lalu turun menjadi 16 persen. Saat ini sampai 13,30 persen.
“Ini menunjukkan program stunting yang ada di Padang Panjang telah berjalan dengan baik. Kami tidak akan puas dengan hasil ini, kalau bisa lebih diturunkan lagi,” ucapnya.
Untuk sekolah lansia, tambahnya, akan jadi perhatian karena lansia juga butuh edukasi agar bisa mandiri. Padang Panjang akan kembangkan program Lansia Tageh ini, agar mereka sehat fisik, sosial dan mental sehingga tidak menjadi beban bagi keluarganya.
“Kita berharap dengan adanya sekolah ini, lansia Padang Panjang bisa lebih sehat, aktif dan produktif,” tuturnya. (*/001)