KABATERKINI.Com – Warga Tanjung Kelurahan Ganting bersama unsur terkait melaksanakan gotong royong membangun jembatan darurat di kawasan itu. Sebelumnya jembatan ini terban dihajar luapan lahar dingin Gunung Marapi pada 8 April lalu.
Gotong royong tersebut melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP Damkar, Dinas PUPR, anggota DPRD, aparatur kecamatan dan kelurahan, Rt dan pemuda setempat.
“Kurang lebih 200 orang saat ini melakukan gotong royong membangun jembatan sementara agar bisa dilalui masyarakat,” ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E saat meninjau lokasi, Sabtu (18/5/2024).
Dikatakannya, jembatan ini dibangun sementara untuk pejalan kaki. Belum bisa dilalui kendaraan roda dua. Karena melihat kondisi stuktur tanah jembatan ini sepertinya belum kuat untuk dilalui kendaraan roda dua.
“Kami berharap kepada masyarakat agar hati-hati saat melewati jembatan ini. Insyaallah jembatan yang bisa dilalui sepeda motor dan roda empat akan segera dibangun,” katanya.
Sementara itu Lurah Ganting, Andra Daswara, SIP menyampaikan, selain membuat jembatan darurat gotong royong ini juga membersihkan saluran air yang ada di Tanjung. Goro ini sudah berlangsung sejak pagi dan berlanjut hingga sore.
“Warga telah sejak lama mengusulkan agar dibangun jembatan sementara yang bisa mereka lewati, sehingga tidak perlu jauh-jauh melintasi jalan ke seberang. Sehingga warung-warung yang ada di Tanjung bisa beroperasi kembali untuk masyarakat berbelanja kebutuhannya,” terangnya.
Material jembatan ini, kata Andra, dari Pemerintah Kota dan dikerjakan bersama-sama unsur terkait dan dibantu warga sekitar. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk membangun jembatan ini. “Terutama ibu-ibu di sini yang telah memberikan cemilan dan kopi untuk para pekerja,” tuturnya. (*/001)