Padang  

Mulai 2025, Pengelolaan Sampah di Kota Padang Diserahkan ke Kelurahan

“Melalui pendekatan ini, kami ingin memastikan bahwa sampah dapat dikelola dengan lebih efisien dan berdampak positif pada kebersihan lingkungan Kota Padang,” tambahnya.

Fadel berharap, penerapan sistem swakelola pengelolaan sampah ini menjadi langkah strategis Pemko Padang dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

“Pada tahun 2025, Kota Padang menargetkan pengelolaan 100 persen sampah dengan mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola. Saat ini, dari 647 ton sampah harian, 617 ton sudah terkelola, sementara 30 ton belum tertangani. Sampah yang tidak terkelola seringkali dibuang ke sungai, laut, atau ditumpuk sembarangan, mencemari lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga  Diikuti 12.300 Pelari, Animo Masyarakat Ikut Pertamina Eco RunFest 2024 Terus Meningkat

Dikatakannya, untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Padang fokus pada dua upaya pengurangan sampah (3R, pengomposan, dan pemanfaatan maggot) dan penanganan sampah melalui pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Sekitar 477 ton sampah harian dikelola melalui pengangkutan, namun 77 ton di antaranya berasal dari sampah yang ditumpuk sembarangan di jalanan dan sungai.

Baca Juga  Tak Ada Jeranya, Pol PP Padang Kembali OTT Empat Pelaku Pembuang Sampah di Jalan Adinegoro Tabing

“Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah di Kota Padang, seperti pembuangan sampah di TPS liar, median jalan, sungai, dan drainase,” terang dia. (*/001)