Festival ini juga menjadi bentuk nyata pelestarian budaya Minangkabau melalui pendekatan kreatif yang relevan dengan zaman.
“Lewat festival ini, kita ingin menghadirkan kembali ruh budaya kita, tapi dalam bentuk yang bisa dinikmati generasi sekarang,” ujar Valen, panitia penyelenggara.
Ia juga menegaskan bahwa festival ini akan digelar rutin setiap tanggal 3 setiap bulannya sekaligus menjadi agenda budaya bulanan Kota Padang.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang pun menyambut hangat hadirnya Festival Nan Jombang dalam perayaan HJK Padang ke-356 ini.
Festival ini jadi wujud kota yang tak hanya tumbuh dari sisi pembangunan fisik, tetapi juga berkembang dari kekayaan jiwa warganya melalui seni, budaya, dan kreativitas. (*/001)