“Kalau di rumah sakit atau kantor PMI, masyarakat sering sungkan. Tapi kalau di mal, orang lebih mudah tertarik. Tinggal bagaimana kita menyusun agenda rutin, apakah mingguan atau bulanan, agar donor darah bisa berjalan lebih berkesinambungan,” tambahnya.
Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z. Latif, turut mengucapkan terima kasih kepada FMIPA Unand dan manajemen Basko Grand City Mall atas dukungan terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Melalui surat edaran Wali Kota Padang, donor darah juga rutin digelar di tingkat kecamatan. Setiap dua bulan sekali, masing-masing kecamatan menjadi tuan rumah. Tahap kedua ini sudah berjalan di Kecamatan Nanggalo, Lubuk Begalung, Koto Tangah, dan Lubuk Kilangan. Bulan September nanti giliran Kecamatan Kuranji. Meski begitu, stok darah kita masih kurang, sehingga inisiatif seperti FMIPA Unand ini sangat membantu,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FMIPA Unand, Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian Lustrum XIV FMIPA Unand yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan donor darah ini, kami ingin berbagi manfaat langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi momentum bagi civitas akademika FMIPA untuk menunjukkan kepedulian sosial, sekaligus menegaskan bahwa perayaan lustrum bukan hanya seremoni, melainkan ada nilai kemanusiaan di dalamnya,” ungkap Prof. Mai Efdi.
Kegiatan donor darah tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Srikurnia Yati, Camat Kuranji Rido Satria, para lurah se-Kecamatan Kuranji, Kepala UTD PMI Kota Padang dr. Widyarman, Tim TPP Kota Padang James Hellyward, serta jajaran manajemen Basko Grand City Mall. (*/001)