“Dengan adanya digitalisasi, ormas bisa mengakses dan memberikan laporan kegiatan mereka di mana saja, baik dari kantor maupun dari rumah,” sambungnya.
Tarmizi menambahkan bahwa sistem ini akan memudahkan Kesbangpol untuk memantau keberadaan dan kegiatan ormas secara maksimal.
Ke depan, Kesbangpol berencana untuk memberikan penilaian atau penghargaan bagi ormas dengan administrasi terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan mereka.
“Kami berharap ormas tidak hanya sekadar memiliki organisasi, tetapi juga memiliki daya guna dan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai tahap awal, Kesbangpol akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang untuk membuat sebuah aplikasi berbasis Google Drive. Aplikasi ini akan menjadi wadah bagi ormas untuk mengunggah laporan dan rekam jejak kegiatan mereka.
Tarmizi menyebut bahwa dari 207 ormas yang terdaftar, saat ini hanya 103 yang terdata aktif. Dengan sistem baru ini, diharapkan data ormas yang aktif dapat terekam lebih baik. (*/001)